"Agar kita bisa memutus transmisi virus polio, minimal 95 persen (mendapat vaksin) dan masing-masing harus berlangsung dua putaran karena harus diberikan dalam dua dosis," papar Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosephine dalam kesempatan yang sama.
BACA JUGA:Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Ungkap Faktanya
Pada putaran pertama, dimulai 23 Juli 2024. Sedangkan putaran kedua mulai diberikan 2 minggu pemberian putaran pertama.
Lebih lanjut, masing-masing putaran anak akan diberikan 2 tetes yang dihitung sebagai 1 dosis vaksin.
"Pelaksanaan PIN ini bisa didapatkan di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan-satuan pendidikan(PAUD, TK, dan SD/MI/sederajat. Kemudian juga bisa dilaksanakan di pos imunisasi lain di bawah koordinasi puskesmas, faskes seperti RS, klinik, praktik bidan mandiri, dan sebagainya," pungkasnya.