Guguran Awan Panas Bakar Hampir Setengah Gunung Merapi Yogjakarta

Sabtu 20-07-2024,21:26 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

TANGERANG, DISWAY.ID – Pada Sabtu 20 Juli 2024, Gunung Merapai yang terletak di perbatasan Yogjakarta dan Jawa Tengan kembali mengeluarkan lahar panas.

Erupsi tersebut mengakibatkan guguran lahar bakar hampir setengah Gunung Merapi Yogyakarta.

Terlihat dari foto kondisi Gunung Merapi yang dilansir Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG di akun media sosialnya.

BACA JUGA:Tips Nyaman ke GIIAS 2024 dari Suzuki, Pastikan Pilih Waktu yang Tepat

BACA JUGA:Catat, Ini Hal-Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Berkunjung ke GIIAS 2024

Dalam postingan tersebut juga dituliskan guguran awan panas terjadi pada puul 19.46 WIB.

“Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 20 Juli 2024 pada pukul 19:46 WIB dengan Amplitudo max 35 mm, durasi 119 detik,” tulisnya.

Adapun  jarak luncur sejauh 1.200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya.

Akibat terjadinya  guguran awan panas ini, masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. 

BACA JUGA:KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi

BACA JUGA:Video Ketua Umum PBNU Gus Yahya ke Israel Beberapa Tahun Lalu Viral Kembali, Sebut Jadi Peluang Minta Perdamaian

Badan Geologi juga telah melakukan evaluasi terkait dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi tersbeut. 

Berdasarkan evaluasai tersebut pihak BPPTKG mengumumkan bahwa hingga saat ini status aktivitas masih ditetapkan pada tingkat ‘SIAGA’.

Sedangkan dari magma.esdm.go.id mengungkapkan bahwa terjadi 26 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 50.44-156.76 detik.

BACA JUGA:Heli Jatuh Akibat Terlilit Tali Layangan, Operator Lapor ke Kemenhub

Kategori :