JAKARTA, DISWAY.ID - Anies Baswedan menanggapi santai perihal rekomendasi dari Partai NasDem dan PKB yang belum diterimanya.
Anies belum menerima rekomendasi pengusungan secara resmi dari PKB dan Partai NasDem untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Anies mengungkapkan bahwa ia masih memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan rekomendasi tersebut sebelum batas pendaftaran Pilkada DKI Jakarta pada tanggal 27-29 Agustus mendatang.
BACA JUGA:PKS Duetkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman, PKB Sebut Tak Ada Komunikasi
"Masih panjang. Kalau deadline hari ini, mungkin sudah pendek. Masih panjang, kita mengalir," katanya kepada wartawan di Kantor DPW PKB, Jakarta Pusat, Minggu 21 Juli 2024.
Anies juga menegaskan bahwa fokusnya saat ini lebih tertuju pada merumuskan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, terutama bagi keluarga dengan ekonomi rendah, jika nantinya ia resmi bertarung dalam Pilkada 2024.
BACA JUGA:Anies Baswedan Ajak DPW Partai Politik Bersatu di Jakarta, Galang Dukungan untuk Pilgub Jakarta?
"Kondisi sedang penuh dengan tantangan. Nah itu yang menjadi fokus saya, itu yang menjadi perhatian utama, sehingga kita bisa mengembalikan kesejahteraan, bisa mengembalikan kemajuan dan mengembalikan kebahagiaan, mudahan menjadi berkah," jelasnya.
Perlu diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS yang telah mendeklarasikan akan mendukung Anies sebagai cagub DKI Jakarta.
BACA JUGA:Alasan PKB Belum Keluarkan Rekomendasi Pendamping Anies di Pilgub DKI Jakarta
PKS nuga telah menyodorkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebagai cawagub pendamping Anies.
Sementara, PKB baru memberikan dukungan kepada Anies menjadi cagub lewat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta. Desk Pilkada DPP PKB belum mengeluarkan rekomendasi pengusungan secara resmi kepada Anies.