JAKARTA, DISWAY.ID -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 dengan mengusung tema "Lingkungan Sehat, Internet Sehat, serta Imunisasi Lengkap untuk Anak Cerdas Menuju Indonesia Emas".
Pada saat yang bersamaan juga dilakukan peluncuran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap 2 di 27 provinsi di Indonesia.
Ketua Umum IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyebut bahwa diselenggarakannya PIN Polio ini mencerminkan belum suksesnya pemberian imunisasi i Indonesia.
BACA JUGA:Buktikan Manfaat Yoghurt untuk Tingkatkan Kesehatan Reproduksi Wanita
BACA JUGA:5 Manfaat Konsumsi Air Putih Hangat untuk Kesehatan Jantung, Bantu Lancarkan Sirkulasi Darah!
"Kalau sukses kan sebenarnya 2014 kita sudah dinyatakan bebas polio ya, tapi dengan adanya berbagai kasus yang muncul kembali, maka dilakukan PIN ini," ungkap dr. Piprim di Gedung IDAI, Jakarta, 23 Juli 2024.
Di samping imunisasi polio, ia pun berharap penerapan imunisasi rutin pada anak di seluruh Indonesia turut dilengkapi.
Selain imunisasi, ia juga menyoroti meningkatnya kekerasan melalui internet yang meningkat.
"Data 2019 dari Kementerian Pendidikan itu ada sekitar 19-20 persen yang melalui bullying di sekolah," lanjutnya.
Sedangkan menurut data KPAI tahun 2022, survei menunjukkan lebih dari 40 persen anak mengalami bullying.
BACA JUGA:Bunda, Ini Lho Gejala dan Solusi saat Anak Kena Diabetes
BACA JUGA:Angka Diabetes Tipe 2 Semakin Meningkat! Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
"Jadi ada peningkatan dari 19 persen ke 40 persen anak yang mengalami bullying," tandasnya.
Dalam temuannya, cyberbullying terus meningkat dan menjadi fenomena di masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian.
Cyberbullying ini sejalan dengan gadget addict yang telah dialami oleh banyak anak hingga remaja.