AI Cegah Fraud dan Jamin Keamanan Data di Dunia Perbankan, Tingkatkan Kepercayaan Konsumen

Selasa 23-07-2024,21:18 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Negara-negara di Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Munculnya teknologi baru menghadirkan peluang unik bagi perusahaan dan pemerintah untuk mengambil lompatan digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. AIBP Conference and Exhibition yang diadakan pada tanggal 6 & 7 Agustus di Jakarta merupakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan dari organisasi publik dan swasta untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai seperti apa pertumbuhan yang akan terjadi di masa depan ini," tutur Irza.

BACA JUGA:Amar Bank Pakai AI Dongkrak Sistem Layanan Perbankan, Apa Kelebihannya?

Ekonomi Digital dan Pengembangan Keterampilan: Menjembatani Kesenjangan Keahlian

Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi menjanjikan jika diberikan dukungan yang tepat dalam bidang pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dan infrastruktur.

Menjembatani kesenjangan keterampilan melalui pelatihan kompetensi digital yang ekstensif adalah kunci untuk membuka potensi penuh teknologi AI dan otomatisasi. Investasi strategis pada platform data terpadu, analisis data, perangkat lunak intelijen bisnis, dan peningkatan konektivitas akan mendorong transformasi dan kemajuan digital yang signifikan.

BACA JUGA:Sediakan Layanan Lengkap Perbankan, BRI Dukung Keberhasilan Otorita Ibu Kota Nusantara

Mengatasi Rintangan Implementasi: Penggunaan AI yang Etis dan Praktis

Penerapan pedoman etika pada AI, sangat penting terutama pada bidang sensitif seperti pemilu dan media sosial.

Namun, masih tantangan praktis dalam menerapkan teknologi AI secara etis dan aman masih tetap marak. Acara ini akan berfungsi sebagai sarana untuk membahas dan menanggapi masalah tersebut.

Berdasarkan hasil Survei Inovasi AIBP yang sedang berlangsung, 8% perusahaan di Indonesia melaporkan bahwa AI Generatif membawa transformasi pada bisnis mereka secara signifikan, dibandingkan dengan 18% perusahaan di Thailand.

Kesenjangan ini menyoroti peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang AI dan mempercepat inisiatif AI guna membuka peluang bisnis baru.

AI dan otomatisasi otomatisasi dalam Tenaga Kerja: Mengelola Perpindahan Kerja dan Dampak Sektoral

Otomatisasi menimbulkan ancaman terhadap lapangan kerja, sehingga muncul kebutuhan untuk mengadakan transisi tenaga kerja yang strategis dan program pelatihan ulang.

Survei Inovasi AIBP tahun 2024 yang sedang berlangsung menunjukkan peningkatan adopsi AI di kalangan bisnis di Indonesia, dengan 63% menciptakan strategi dan roadmap yang berfokus pada AI dan 67% menjajaki penggunaan AI untuk otomatisasi proses.

Ketika industri menghadapi berbagai tingkat gangguan, strategi otomatisasi perlu disesuaikan. Konferensi ini akan bertujuan untuk menanggapi pengatasan dari tantangan-tantangan ini untuk merumuskan strategi transisi yang lancar bagi dunia kerja.

Charles Budiman, Chief Digital Officer, Maybank Indonesia, mengatakan, “Perjalanan transformasi digital Maybank Indonesia, yang dimulai lebih dari lima tahun lalu, dimana kami telah merevolusikan pendekatan kami dalam menyediakan solusi keuangan.

Kategori :