JAKARTA, DISWAY.ID – Untuk pertama kalinya setelah penyerangan ke Gaza, Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel berkunjung ke Amerika dan bicara didepan Kongres.
Kedatangan Netanyahu tentunya mendapatkan berbagai protes dari masyarakat Amerika yang menentang aksinya Israel di Gaza.
Dalam pidatonya Netanyahu sebut bom Israel di Gaza taka da bunuh satupun warga sipil di depan Kongres Amerika.
“Sata bertanya pada Konmandan Tertinggi IDF, ‘berapa banyak warga sipil yang menjadi korban, Perdana Menteri, sama sekali tidak ada,’ jelas Netanyahu.
BACA JUGA:Cegah Hipertensi, Kolesterol dan Diabetes, Pentingnya Skrining Kesehatan dan Perubahan Gaya Hidup
Netanyahu menjelaskan, menurut IDF, pihaknya menyatuhkan bom hanya ke wilayah yang merupakan merkas Hamas.
“Kami hanya menjatuhkan bom ke tempat penyimpanan senjata Hamas dan warga sipil yang tewas, sama sekali tidak ada,” jelas Netanyahu.
“Anda tahu kenapa tidak ada, karena warga Gaza tidak pernah melakukannya dan kamilah yang pertama melakukannya,” tambah Netanyahu.
BACA JUGA:Ngeri! Bayern Munich Bantai FC Rottach-Egern 14-1, Vincent Kompany Buat Awal Sempurna
BACA JUGA:Ekslusif di GIIAS 2024, Airpro Indonesia Hadirkan Produk Unggulan Viva Life
Pernyataan Netanyahu langsung mendapatkan sambutan tepuk tangan dari para anggota Kongres yang hadir.
Tetang saja postingan video pidato Netanyahu ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang mengatakan bahwa Netanyahu kembali mengumbar kebohongan besar.
Siring dengan postingan video di akun X@Megatron_ron juga menuliskan narasi, ‘Setelah seluruh dunia menyaksikan rekaman mengerikan pembantaian anak-anak di Gaza, Netanyahu kini mengatakan tidak ada warga sipil yang tewas’.
“Benar-benar pembohong yang jahat. Netanyahu harus ditangkap, dan semua orang yang mendukungnya seharusnya merasa malu,” komentar akun X @HealthRanger