BACA JUGA:Hadiri Rapat Dengar Pendapat, Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja dan Penguatan Kelembagaan BPIP
"Setelah pembelajaran aktif dan pelatihan langkah tegap seorang Paskibraka dalam Pengibaran Sang Merah Putih bukan langkah biasa, namun langkah tegap yang disertai kesadaran penuh bahwa dirinya sungguh-sungguh mewakili bangsa Indonesia dalam pengibaran Sang Merah Putih untuk mencapai Indonesia Abadi dan mewujudkan Indonesia Raya”, tutupnya.
Senanda dengan hal itu, Plt Gubernur Lemhannas Letjen TNI Eko Margiono mengatakan, kegiatan ini suatu kewajiban bagi Lemhannas RI untuk berbagi dan memberikan pencerahan kepada adik-adik Calon Paskibraka.
Ia mengatakan perkembangan lingkungan strategis saat ini dihadapkan pada kemajuan teknologi yang berkembang pesat disertai dengan tantangan di era globalisasi yang telah mengubah pola perilaku dan komunikasi manusia. Era globalisasi menjadikan seakan dunia borderless (tanpa batas).
"Disamping memiliki dampak yang positif, tetapi banyak juga dampak negatifnya. Kemudahan untuk mengakses informasi memungkinkan kita semua untuk melihat, memperhatikan dan bahkan terpengaruh oleh nilai-nilai kehidupan yang dianut oleh negara lain", ucapnya.
"Hal tersebut dapat menjadi peluang masuknya nilai-nilai kehidupan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan kita" sambungnya.
BACA JUGA:Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
Peluang masuknya nilai-nilai tersebut perlu menjadi perhatian bagi kita semua, khususnya bagi kita yang juga merupakan generasi muda yang sangat dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai kader calon pemimpin Bangsa yang nantinya akan menjadi Duta Pancasila, komitmen tersebut perlu didukung oleh pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang utuh mengingat adik-adik memiliki berbagai perbedaan latar belakang, pengalaman, dan persepsi serta perbedaan kualitas pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Momentum ini sangat tepat guna mengenali nilai-nilai kebangsaan secara lebih mendalam untuk melengkapi dan mendalami materi kebangsaan" ujarnya.
Komitmen dan tanggung jawab moral adik-adik untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa, salah satu diantaranya adalah peran generasi muda dalam menghadapi dampak negatif dari kemajuan teknologi.
"Diharapkan adik-adik sekalian akan mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa untuk lebih optimal dalam berkontribusi menyelesaikan persoalan bangsa dengan senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok", harapnya.