"Jadi kalau di saat kita makan, itu kan membutuhkan gerakan peristaltik usus yang baik, membutuhkan energi yang cukup.
"Nah, pada saat kita makan lalu tidur ya otomatis terjadi penurunan gerakan peristaltik usus sehingga terjadinya gangguan penyerapan nutrisi," terang dr. Cahyono.
BACA JUGA:Cedera Punggung Bawah Paling Sering Dialami Pekerja, Dokter: Kebiasaan yang Salah
Penumpukan Sampah
Dr. Cahyono melanjutkan, jika tidur setelah makan sudah menjadi kebiasaan maka tak heran itu menjadi penyebab usus kotor.
Pasalnya, tubuh ketika dalam keadaan tidur sistem kerja usus akan berhenti sehingga terjadi penumpukan sampah.
Pada akhirnya, kata dr. Cahyono, usus akan kotor dan sistem pencernaan dipastikan jauh dari kualitas baik.
"Jadi sampah yang terbentuk akan lebih banyak tentunya. Ini yang menyebabkan pada akhirnya usus kita menjadi kotor," tegasnya.
BACA JUGA:RSCM dan Kimia Farma Selangkah Lagi Kantongi Izin Edar Terapi Stem Cell
Lantas bagaimana solusinya?
Dr. Cahyono menjelaskan ada beberapa metode untuk membersihkan usus agar kembali sehat.
Salah satu metode yang dianjurkannya adalah puasa atau intermittent fasting.
Khusus bagi yang Muslim, kata dr. Cahyono, bisa melakukan puasa sunnah Senin dan Kamis atau puasa Daud.
"Dan terakhir jika ingin ususnya sehat, lakukan puasa secara rutin; intermittent fasting boleh, puasa senin kamis atau puasa daud itu silakan," bebernya.