Selama ini, pembiayaan pemeliharaan jalan di Provinsi Lampung hanya mengandalkan APBD.
Ke depannya, Mulyadi menawarkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dengan kerja sama melalui desa, koperasi, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dan melalui pinjaman.
Ujian terbuka ini turut dihadiri anggota DPR RI Drs. Mukhlis Basri, M.M. yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Mulyadi sering memberikan masukan dan gagasan tentang program-program pembangunan jalan.
BACA JUGA:Kuliah Umum di Untar, Moeldoko Ungkap Tantangan Anak Muda Hadapi Indonesia Emas 2045
Menurutnya, infrastruktur menjadi pondasi penting untuk menentukan kemajuan ekonomi. Dengan kualitas jalan yang baik, pertumbuhan ekonomi juga meningkat.
“Semoga ilmu-ilmu yang didapat Pak Mulyadi bermanfaat bukan hanya untuk beliau, tetapi untuk Lampung dan Indonesia. Kami ikut bangga, beliau adalah tokoh yang sangat dibutuhkan dalam membangun infrastruktur di Lampung,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan sebagai ketua sidang, menyampaikan harapannya agar doktor baru terus melakukan riset dengan ilmu yang dimiliki, untuk berkontribusi secara konkrit menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.