Laudya Cynthia Bella Sedih Digunjing, Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri: Nikmatnya Dighibah

Senin 29-07-2024,14:57 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Dengar Ceramah Ustaz Nuzul Dzikri Soal Ghibah


Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri, seorang penceramah yang dikenal pembawaannya kalem, tidak pernah keras, membuat publik terkejut penceramah sebaik itu kena fitnah-Tangkapan layar/YouTube-

Dalam sebuah video ceramah singkat yang diunggah Yufid.TV di YouTube, Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri pernah berpesan bahaya ghibah atau dikenal menggunjing.

Dalam video berjudul "Ceramah Singkat: Nikmatnya Dighibah - Ustadz Muhammad Nuzul Zikri, Lc.", ia menjelaskan bahwa fitnah tidak hanya dialami orang biasa.

Ulama, orang-orang diberi kelebihan dalam berpikir dalam perkara agama, pun kata Ustaz Nuzul, tak lepas dari fitnah atau ghibah.

Namun yang menarik bagaimana respons seorang ulama ketika difitnah. Hal ini menjadi pelajaran penting.

BACA JUGA:Bukan Rahasia Lagi, 5 Cara Langsing tanpa Sedot Lemak yang Aman dan Permanen

BACA JUGA:Profil dan Biodata Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Artistik Indonesia Pertama di Olimpiade Paris 2024 yang Alami Cedera ACL

"Tahukah kita bahwa yang menjadi korban gunjingan orang, fitnahan orang, itupun dialami oleh para ulama kita. Mari kita simak bagaimana respons mereka," kata Ustaz Nuzul Dzikri.

Salah satu ulama yang pernah difitnah adalah al Hasan al Bashri, ulama tersohor Madinah, yang wafat pada 15 Oktober 728 M di Basra, Irak.

"Salah satu catatan sejarah paling menarik dalam masalah ini apa yang terjadi dialami oleh al Hasan al Bashri," ujarnya.

Dikisahkan Ustaz Nuzul, suatu ketika seseorang melaporkan kepada Hasan al-Bashri, ternyata ada orang yang menggunjingnya.

BACA JUGA:493 Peserta Sukseskan Pertamax Turbo Drag Fest 2024 Seri Tasikmalaya

BACA JUGA:KPK Periksa Eks Komisioner KPU Terkait Kasus Harun Masiku

Secara spesifik tak disebutkan ghibah seperti apa yang pernah dialami oleh Hasan al Bashri.

Hanya Ustaz Nuzul Dzikri mengambil pelajaran berharap bagaimana respons sang Ulama menghadapi orang yang memfitnahnya. Ternyata tidak marah atau membalasnya.

Kategori :