Ini mengingat pula kondisi anak-anak mereka yang masih kecil dan biaya hidup sehari-hari yang juga membutuhkan biaya cukup besar.
“Benar-benar membantu perekonomian kami sekali, dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Anak-anak kami masih kecil, yang bekerja hanya suami saja. Saya tidak kebayang, kalau tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan ini, mungkin saya sudah jadi janda,” ungkap Eva.
Hadirnya Program JKN bagi Rouv dan keluarga terasa nyata manfaatnya. Akan sangat banyak biaya yang harus Rouv keluarkan jika membayar dengan layanan kesehatan umum.
Tetapi nyatanya, selama mendapatkan pelayanan di RSUD Indrasari Rengat, dia tidak pernah mengeluarkan biaya sepeser pun. Rouv juga mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik jika dibandingkan dengan setahun yang lalu karena rutin berobat.
BACA JUGA:BPJS Keliling ke Wilayah Pelosok Disambut Masyarakat, Dapat Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN
BACA JUGA:Kisah Nenek Dijah Rasakan Manfaat Jadi Peserta JKN, Terima Kasih BPJS Kesehatan!
Program JKN ini tentu akhirnya meningkatkan harapan hidup Rouv sehingga tetap bisa bekerja dan menafkahi keluarga.
Dia dan keluarga berharap agar BPJS Kesehatan terus ada dan bisa membantu lebih banyak orang. Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah rutin membayarkan iurannya.
“Menjadi peserta JKN ternyata dapat memberikan pertolongan untuk peserta lain yang sedang sakit. Kalau kita sakit, kita dibantu orang lain. Kalau kita sehat, kita membantu orang lain. Kebaikan tersebut terus berputar, apalagi untuk orang-orang yang terkena penyakit gagal ginjal seperti saya, pasti merasa sangat terbantu,” tutup Eva.