JAKARTA, DISWAY.ID - Balita kakak beradik berinisial R (4) dan MFW (1) dianiaya orang tua asuh di rumah kontrakan di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa, 30 Juli 2024.
MFW tak sadarkan diri usai dianiaya hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Polri.
Sementara sang kakak R ditemukan oleh tetangga sedang memungut makanan di tempat sampah karena kelaparan.
Kedua korban dianiaya hingga mengalami sejumlah luka berat di sekujur tubuhnya oleh orangtua asuh mereka yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) bernama Aji Aditama (25) dan sang istri Tofantia Aranda Stevhanie (21).
BACA JUGA:Tantangan Penyelesaian Implementasi Perjanjian ZEE antara Indonesia dan Vietnam
BACA JUGA:Affective Skills Adalah? Referensi Jawaban Soal PMM untuk Guru
Tetangga korban Tiara (30) dirinya mendapati R sedang memungut makanan di tempat sampah yang tak jauh dari rumah montrakannya.
"Karena kelaperan kali. Saya kasih kue pertama, dia mungutin sampah lagi tuh di situ," kata Tiara pada Selasa, 30 Juli 2024, malam.
Tiara pun mencoba melarang korban memungut makanan di tempat sampah. Namun korban tetap membandel.
"Karena kelaperan kali kemudian saya kasih kue," kata Tiara.
Adapun kasus penganiayaan balita kakak beradik tersebut diketahui saat warga melihat Aranda menggendong MFW yang kondisinya tak sadarkan diri.
BACA JUGA:Affective Skills Adalah? Referensi Jawaban Soal PMM untuk Guru
BACA JUGA:Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
Saat ditanya Tiara, Aranda berdalih hendak membawa korban ke Puskesmas akibat diare.
"Anaknya keliatan udah lemas banget emang kondisinya," ucap Tiara.