Jaringan Konektivitas Telkom Resmi dikelola PT Telkom Infrastruktur Indonesia

Jumat 02-08-2024,14:13 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Telkom Infrastruktur Indonesia (disingkat TIF) resmi memulai layanan pengoperasian jaringan konektivitas milik Telkom Group secara endtoend melalui mekanisme Managed Service Agreement (MSA) pada Kamis, 1 Agustus 2024. 

Langkah ini menandai awal dari strategi perusahaan untuk meningkatkan fokus bisnis infrastruktur fiber, sekaligus membuka potensi pertumbuhan pendapatan dan peningkatan valuasi bagi TelkomGroup.

BACA JUGA:Ini Strategi Jitu Telkom Dalam Bertransfrormasi Menjadi Perusahaan ‘Telekomunikasi Digital’

BACA JUGA:Ciptakan Kelestarian Lingkungan di Masa Depan, Telkom Kumpulkan Generasi Muda Pada Bootcamp Peduli Konservasi

Sebagai bagian dari inisiatif Five Bold Moves (5BM) berupa proyek InfraCo TelkomGroup, TIF bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengembangan infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup serta dipersiapkan untuk menghadirkan layanan wholesale fiber connectivity yang netral melalui network sharing kepada other licensed operator (OLO) untuk mempercepat konektivitas dan adopsi digital nasional.

Sejak berdiri pada akhir tahun 2023, TIF telah melalui proses persiapan secara bertahap dengan asas kehati-hatian untuk mengelola aset infrastruktur jaringan fiber.

BACA JUGA:Paruh Pertama 2024, Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun Tumbuh 2,5% YoY

BACA JUGA:Lewat Digiland Conference 2024, Telkom Ajak Generasi Muda Berinovasi melalui Digitalisasi

Dengan dimulainya pengelolaan operasional network milik Telkom oleh TIF, pada kuartal ketiga 2024 perusahaan memasuki tahap transisi yang akan diikuti dengan rencana komersialisasi produk pada kuartal keempat 2024, dan menuju tahap berikutnya berupa pengalihan bisnis dan aset infrastruktur jaringan.

Sebelum secara resmi mengelola pengoperasian infrastruktur jaringan fiber TelkomGroup, TIF telah memastikan bahwa seluruh sistem dan proses bisnis berjalan lancar sesuai standar yang ditetapkan.

Bersama TelkomGroup, TIF mengadakan simulasi operasional atau dryrun pada tujuh lokasi berbeda dari setiap Regional Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup pengujian pada aspek Process, People, dan IT Tools dengan berbagai skenario operasional. 

BACA JUGA:Lautan Manusia Penuhi Semanggi, Telkom Sukses Gelar Digiland Run 2024

BACA JUGA:Telkom Hadirkan Indibiz Hotel untuk Digitalisasi Bisnis Perhotelan di Indonesia

Dengan demikian, setiap potensi kendala dapat diidentifikasi dan tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum TIF resmi beroperasi.

Selain mematangkan aspek operasional, TIFjuga telah membangun timyangsolid dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dan berpengalaman di bidangnya. 

Kategori :