BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan PDNS 2 Diretas Tak Pengaruhi KIP-Kuliah, Ongoing Cair Tepat Waktu
"Kita telah menghadrikan sejumlah platform pendidikan yang mampu mendorong guru, pelajar, serta seluruh keluarga pendidikan dalam menunjukkan proses belajar dan mengajar yang jauh lebih aman, nyaman, dan menyenangkan," kata Nadiem pada sambutan via video.
Bahkan, pihaknya berhasil meraih nilai indeks 3,9 dengan predikat sangat baik untuk sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Pencapaian ini, menurut Nadiem, menunjukkan bahwa pihaknya berhasil memberikan pelayanan pendidikan berbasis digital yang berkualitas bagi semua pihak.
"Tata kelola pendidikan yang efisien dan akuntabel ini adalah konteks untuk melahirkan sumber daya manusia berkualitas di masa depan," lanjutnya.
Melalui proyek implementasi SPBE ini, berbagai platform pelayanan pendidikan, seperti Arkas, Markas, SIPO, platform Merdeka Mengajar, dan lainnya terintegrasi dalam satu platform.
"Saya harapkan menjadi langkah strategis untuk melanjutkan dan memperkuat trasnformasi dunia pendidikan melalui teknologi digital," pungkasnya.