JAKARTA, DISWAY.ID – Dengan kapasitas kabin dengan jok 3 baris membuat BYD M6 menjadi salah satu mobil listrik pendatang baru yang langsung dilirik oleh masyarakat Tanah Air.
Setelah diluncurkan pada GIIAS 2024 lalu, BYD M6 berhasil mencatatkan angka peserta tes drive mencapai 2.181 kali, sedangkan total SPK 2.920 unit untuk semua varian dan M6 merupakan penyumbang terbesar.
Menurut Luther T Panjaitan selaku Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, kehadiran M6 tak hanya muncul begitu saja, namun pihak BYD telah melakukan riset dari bebeberapa tahun lalu sejak kehadirannya di Indonesia meskipun pada sektor kendaraan komersial.
BACA JUGA:Martin Zubimendi Mendekat ke Liverpool, Arne Slot Butuh Gelandang yang Lebih Kreatif
“Sejak kehadiran BYD di Indonesia kami telah melakukan berbagai riset tentang kebutuhan kendaraan penumpang di Indonesia,” jelasnya.
Penasaran dengan kenyamanan jok baris ke 3 BYD M6, Disway.Id menjajal rasa duduk menjadi penumpang.
Dengan kapasitas kabin dengan jok 3 baris membuat BYD M6 menjadi salah satu mobil listrik pendatang baru yang langsung dilirik oleh masyarakat Tanah Air, di mana leg room cukup luas dan posisi duudk yang nyaman.-reza-
Tak hanya dengan jok yang nyaman, namun berkat panjang total mobil yang mencapai 4.710 mm dan lebar 1.810 mm memberikan leg room atau ruang kaki menjadi cukup luas.
Ruang kaki semakin lega jika jok baris ke dua sedikit digeser ke depan, namun hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan penumpang.
Kenyaman juga tidak berkurang saat mobil melaju, berkat sistem suspensi yang sedikit lebih stiff dibandingkan dengan varian Atto 3 maupun Dolphin.
BACA JUGA:Kolaborasi Kemenkumham dan Pemprov Banten Lewat Festival Layanan Hukum dan HAM
Bobby Bharata selaku Head of Product BYD Motor Indonesia mengungkapkan suspensi ini sengaja di buat lebih stiff untuk mengakomodir kapasitas penumpang dan beban dari BYD M6.
Hal ini tentunya berdampak saat M6 dikendarai, di mana suspensi mampu mencegah mobil terasa limbung saat bermanuver serta melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Terkait dengan kehadiran dari M6 yang disebutkan khusus diperuntukan bagi pasar Indonesia, Bobby menyebutkan bahwa MPEV pertama di Tanah Air ini menggunakan platform yang sama sekali baru.