6 Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Tonggak Sejarah Perubahan Besar Bagi Bangsa!

Jumat 09-08-2024,14:14 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, DISWAY.ID - Proklamasi kemerdekaan Indonesia sendiri menjadi sebuah peristiwa yang sangat penting untuk bangsa Indonesia.

Usai melewati perjuangan dengan berbagai macam bentuk termasuk perlawanan menggunakan senjata yang membuat bangsa ini akhirnya bisa lepas dari penjajahan bangsa lainnya.

Diketahui, peristiwa proklamasi yang terjadi pada 17 Agustus 1945 tersebut berlangsung kurang lebih dari satu jam dan telah membawakan perubahan yang begitu besar untuk bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Isi Teks Proklamasi yang Diketik Sayuti Melik Seperti Apa? Ini Perbedaannya dengan Versi Asli Tulisan Tangan Soekarno

Karena itulah, proklamasi kemerdekaan Indonesia sendiri menjadi suatu tonggak perubahan kehidupan bangsa Indonesia yang baru serta memiliki makna tersendiri bagi masyarakat.

6 Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Melansir dari buku Sejarah Kelas XII oleh Drs. Sardiman A.M, M.Pd dari laman Kemendikbud, ada sejumlah makna yang bisa diambil dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, antara lain:

1. Bangsa Indonesia mempunyai kebebasan dengan adanya kemerdekaan ini.Bebas di sini berarti bebas dari segala macam bentuk penjajahan serta penindasan oleh bangsa asing.

2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah salah satu wujud puncak perjuangan dari Kemerdekaan Bangsa Indonesia.


Bung Karno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.-Perpusnas-

Dengan perjuangan yang sudah dilakukan hampir memakan waktu, tenaga hingga nyawa, itu adalah pengorbanan yang tidak sedikit.

Sehingga Kemerdekaan ini menjadi satu hal yang sangat diharapkan oleh Bangsa Indonesia.

3. Dihapusnya semua bentuk diskriminasi rasial yang ada dari bangsa Indonesia.

Sementara, tiap warga Indonesia juga mempunyai hak serta kewajiban yang sama tanpa pandang suku, ras, agama dan sebagainya.

4. Pendidikan serta mutu di Indonesia usai merdeka kembali utuh saat masyarakat Indonesia baik dari kalangan pria atau wanita, miskin dan kaya bisa menempuh pendidikan.

Kategori :