JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah Saka Tatal melakukan sumpah pocong, nama Iptu Rudiana kembali menjadi buah bibir.
Tidak hanya itu, salah satu bukti saat malam tewasnya Vina Cirebon juga dibongkar kuasa hukumya, Edwin Partogi Pasaribu berupakan stranskrip percakapan Vina dengan Widi yang merupakan temannya.
Dari transkrip percakapan tersebut terungkap kejanggalan waktu tewasnya Vina dan Eky yang merupakan anak dari Iptu Rudiana.
Kasus ini juga mendapatkan perhatia dari Eks Wakapolri Oegroseno yang juga pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
BACA JUGA:Berat Badan Aliando Syarief Sempat Tembus 92 Kg, Jalani Diet Ekstrem Makan Sekali Sehari Tanpa Karbo
BACA JUGA:Sarwendah Tak Batasi Anak-Anak Bertemu dengan Ruben Onsu, Masih Jalan dan Video Call
Bahkan dengan tegas, Oegroseno mengatatakan bahwa dirinya yakin jika Iptu Rudiana mempunyai kakuatan hebat di Polresta Cirebon.
Menurut Oegroseno, otak cerita tewasnya Vina dan Eki adalah Iptu Rudiana dan mantan Wakapolri tersebut meyayangkan Polri hingga saat ini belum membebas tugaskan Iptu Rudiana.
Oegroseno menjelaskan bahwa pelanggaran telah terjadi sejak penangkapan 8 tersangka yang dilakukan oleh Iptu Rudiana.
Meskipun dalam beberapa pernyataan, ayah dari Eky tersebut menyangkal kalau melakukan penangkapan dan mengakui jika dirinya hanya mengamankan para tersangka.
BACA JUGA:Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
“Seluruhnya otak cerita semua ini adalah Iptu Rudiana,” tegas Oegroseno dalam podcast Uya Kuya TV.
Oegroseno menjelaskan salah satu yang tidak masuk diakal adalah saat memanggil Liga Akbar untuk memastika jaket dan helm yang digunakan Eky.
“Harusnya yang memastikan itu Iptu Rudiana karea dia sebagai orang tuanya dan seharusnya dia mengatahui serta dapat membuktikan, kenapa memanggil teman anaknya,” jelasnya.