Airlangga menegaskan keputusan pengunduran dirinya diambil setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga, keutuhan partai Golkar.
“Dalam rangka memastikan dalam transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” tegasnya.
Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu 10 Agustus 2024.