Puan Maharani Ungkap Alasan RI Belum Buka Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera

Puan Maharani Ungkap Alasan RI Belum Buka Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera

Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan keterangan persnya.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Indonesia menegaskan belum membuka peluang bantuan dari negara lain untuk menangani bencana banjir dan longsor besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, negara masih sanggup menangani krisis kemanusiaan ini secara mandiri.

Puan menjelaskan bahwa kebutuhan dasar para korban hingga kini masih dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Sempat Disergap Jejak Harimau, Polres Inhu Temukan 300 Kubik Kayu Illegal Logging Usai Perjalanan Ekstrem 7 Hari

“Kita fokus dari pemerintah dulu karena memang bantuan sampai saat ini masih tercukupi. Negara masih mampu,” kata Puan, Rabu (10/12/2025).

Ia menegaskan seluruh anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihan terdampak telah terjun langsung membantu penanganan dan monitoring di lapangan.

“Sekarang teman-teman yang dapilnya di wilayah terdampak sudah turun semua. Yang lain juga sedang bersiap membantu,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan hal senada. Menurutnya, perhatian dari negara-negara sahabat sangat diapresiasi, namun pemerintah belum membuka opsi permintaan bantuan luar negeri.

“Untuk sementara belum. Kami menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat,” kata Prasetyo, Kamis (4/12/2025).

BACA JUGA:Pleno PBNU Tetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai PJ Ketua Umum, Berikut Tugas Utamanya

Ia menegaskan, dengan sumber daya yang tersedia, pemerintah merasa masih mampu menangani dampak bencana secara internal.

Prasetyo merinci bahwa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500 miliar telah digelontorkan untuk mendukung penanganan banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatera.

“Kalau sampai terakhir, masih di kisaran Rp500 miliar sekian,” ujarnya.

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah memberi instruksi langsung bahwa jika dana tersebut masih kurang, akan ada penambahan segera.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads