PT Rifa Capital sendiri berkembang pesat hingga menjadi holding company yang membawahi perusahaan dengan berbegai sektor seperti transportasi, properti, hingga sumber daya alam.
Karier politiknya dimulai daat ia bergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI tahun 2015-2019.
BACA JUGA:Janji Bahlil Lahadalia Pada Warga Rempang Setelah Rapat 3 Menteri dengan PB Batam
BACA JUGA:Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia Kunjungi Pabrik Chery di Tiongkok
Kemudian pada tahun 2019 dirinya berperan sebagai Direktur Penggalang Pemilih Muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
Ia juga ditunjuk oleh Jokowi sebagai Kepala BKPM pada Oktober 2019 untuk mengurus kepentingan investasi.
Bahlil lantas mendapat status sebagai menteri usai Jokowi meresmikana Kementerian Investasi pada April 2021 lalu.
Satu tahun setelahnya, Bahlil juga diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ad Interim menggantikan Arifin Tasrif yang mengalami masalah kesehatan.
Sebelumnya, beredar isu bahwa Bahlil Lahadalia sempat ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappilu Golkar Maman Abdurahman, namun kabar ini segera dibantah Tina Talisa satf Menteri Investasi/KepalaBKPM.
Tina menegaskan jika Bahlil terlibat sebagai tim kampanye kemenangan Prabowo-Gibran, pastinya ia sudah mengundurkan diri dari jabatan menterinya.