Janji Bahlil Lahadalia Pada Warga Rempang Setelah Rapat 3 Menteri dengan PB Batam

Janji Bahlil Lahadalia Pada Warga Rempang Setelah Rapat 3 Menteri dengan PB Batam

Dalam melakukan kunjungannya ke Batam, terucap janji Bahlil Lahadalia pada warga Rempang setelah rapat 3 Menteri dengan PB Batam.-YouTube Kementerian Investasi-

JAKARTA, DISWAY. ID – Dalam melakukan kunjungannya ke Batam, terucap janji Bahlil Lahadalia pada warga Rempang setelah rapat 3 Menteri dengan PB Batam.

Adapun 3 menteri yang langsung datang ke Batam pada Minggu 17 September 2023 lalu antara lain Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Indonesia, Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri serta Hadi Tjahjanto selaku Menteri ATR/BPN.

Kedatangan 3 menteri cabinet Joko Widodo tersebut dalam melakukan pertemuan dengan Wali Kota Batam yang juga merupakan ketua BP Batam Muhammad Rudi membahas tentang relokasi warga Pulau Rempang dan Galang.

BACA JUGA:Cerita Bacapres yang Jabat Menteri Tampar Wamen Saat Rapat Kabinet Beredar di Media Sosial, Alifurrahman: Karena Programnya Tidak Dibantuin

BACA JUGA:Kebohongan Bahlil Lahadalia Dibongkar Warga Rempang: Biarlah Kami Mati Berdiri dari pada Harus Hidup Berlutut

Bahlil menyampaikan bahwa pihak pemerintah akan bersama aparat akan menyelesaikan permasalahan relokasi Pulau Rempang dan galang dengan cara yang soft dan baik.

“Nantinya hasil pembicaraan penanganan relokasi warga Pulau Rempang dan Galang akan kami sampaikan pada masyarakat yang terdampak,” terang Bahlil.

Bahlil juga mengatakan akan memberikan kompensasi pada masyarakat yang terdampak berupa lahan seluas 500 meter serta rumah dengan tipe 45 seharga kurang lebih 120 juta rupiah.

Selian itu pemerintah juga akan memberikan uang tunggu transisi per kepala 1.200.000 rupiah ditambah per KK 1.200.000 rupiah untuk uang rumah.

BACA JUGA:Propam Turun Tangan di Operasi Zebra 2023, Dirlantas Polda Metro Jaya: Awasi Personel Lantas

BACA JUGA:Kembangkan Biomassa, Cara PLN Tekan Emisi Karbon Sekaligus Merehabilitasi Lahan

Menurut Bahlil jika rumah lama dari masyarakat yang di relokasi mempunyai harga diatas rumah yang diberikan pemerintah, maka selisih harganya akan di perhitungkan dan akan diberikan nantinya.

“Nantinya selisih tersebut akan diberikan oleh BP Batam, selain tumah juga termasuk pohon, karamba serta isi dari lahan yang dimiliki oleh masyarakat akan di hitung,” tambah Bahlil.

Dalam kesempatan itu Bahlil juga menyempaikan bahwa pihaknya juga akan melakukan penanganan khusus bagi masyarakat yang mempunyai udaha di wilayah Pulau Rempang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: