Alasan Juventus Ingin Menjual Federico Chiesa
Ada sejumlah alasan mengapa Juventus berencana menjual Chiesa.
BACA JUGA:Manuel Neuer Ungkap Efek Positif daDatangnya Vincent Kompany di Bayern Munich
Pertama-tama, kontraknya berakhir pada tahun 2025, dan pembicaraan perpanjangan kontrak telah berakhir.
Juventus tidak bersedia memenuhi tuntutan Chiesa sebesar 7 juta euro per musim karena cedera yang terus-menerus dialaminya.
Ia melewatkan sebagian besar tahun 2022 karena cedera ACL dan telah menderita 10 masalah fisik berbeda dalam 18 bulan terakhir setelah kembali.
Chiesa belum kembali ke level yang membuatnya meledak sebagai salah satu pemain sayap terbaik Eropa di Euro 2020, dan ini menjadi alasan lain mengapa Juventus enggan memberinya kontrak besar.
Manajer baru Juventus, Thiago Motta, juga melihat Chiesa sebagai pemain yang bisa dikorbankan dan tidak yakin dia cocok dengan timnya secara taktis.
BACA JUGA:Pemenang dan Pecundang Mikel Merino Bergabung dengan Arsenal
Chiesa sebenarnya ingin bertahan, tetapi kini ia telah menerima kenyataan bahwa ia harus mencari klub baru.
Ia mengalami kesulitan di Euro 2024, yang tidak membantu usahanya memperbaiki reputasinya.
Pemilik Chelsea Obsesi Terhadap Pemain Baru
Kedatangan Todd Boehly, Behdad Eghbali dan Clearlake Capital sebagai pemilik telah menyebabkan obsesi berlebihan terhadap pemain baru mengganggu klub Stamford Bridge.
Lebih dari 1 miliar euro telah dihabiskan untuk pemain sejak 2022 dan Chelsea entah bagaimana mengalami kemunduran meskipun ada investasi itu.