Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat Terhadap Dolar, Dampak Reshuffle Kabinet?

Selasa 20-08-2024,14:05 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pada pembukaan perdagangan hari Selasa 20 Agustus ini, nilai tukar Rupiah terhadap Amerika Serikat (AS) ditutup dengan kembali menguat tajam.

Penguatan ini sukses membawa mata uang Dolar ke level Rp 15.400-an.

Dilansir dari data RTI Business, nilai Rupiah pada hari ini dibuka dengan level Rp 15.550 per Dolar AS.

BACA JUGA:Simak Aturan dan Cara Pakai Nilai SKD 2023 untuk Daftar CPNS 2024

BACA JUGA:Rampinas Golkar Berakhir, Hasilkan 4 Agenda Disepakati

Dalam data tersebut, disebutkan bahwa nilai tertinggi Rupiah berada pada level Rp 15.586 dan level terendahnya Rp 15.459.

Hingga saat ini, nilai Rupiah terus menguat sebesar 0,59 Persen ke angka Rp 15.464 per Dolar AS.

Menurut Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, ada beberapa faktor yang mendasari penaikan Rupiah ini.

Salah satunya adalah besarnya ekspetasi pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS.

Menurutnya, ekspetasi pelemaha tersebut meningkatkan minat pasar terhadap investasi berisiko.

BACA JUGA:Gerakan Pembawa Baki Bendera Upacara HUT RI di IKN Jadi Sorotan, Benarkah Aturan Berubah?

BACA JUGA:Gelar Rapimnas dan Munas, Golkar Undang Presiden Jokowi hingga Presiden Terpilih Prabowo Subianto

"Peluang menguatnya Rupiah terhadap Dolar AS masih terbuka, karena sedang memanfaatkan momentum pelemahan Dolar AS karena membesarnya ekspetasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS," ujar Ariston dalam keterangan resminya pada Selasa 20 Agustus.

Sementara itu, pergerakan nilai tukar Rupiah ini juga tidak terlepas dari faktor pelaksanaan reshuffle kabinet yang tengah berlangsung hari ini.

Pergantian beberapa Menteri yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan transisi Pemerintahan berikutnya tidak ayal akan menimbulkan perubahan dalam dinamika politik pula.

Kategori :