Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat Terhadap Dolar, Dampak Reshuffle Kabinet?

Selasa 20-08-2024,14:05 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Namun menurut Ariston, efek dari reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi tampaknya tidak terlalu berpengaruh kepada perubahan kepada dunia perkonomian Indonesia yang sedang terjadi saat ini.

"Menurut saya tidak terlalu mempengaruhi harga aset pasar keuangan Indonesia, karena periode jabatannya juga hanya terhitung beberapa bulan saja," kata Ariston.

BACA JUGA:Sambutan di Munas Golkar, Bamsoet dan Agus Gumiwang Berbalas Singgung Airlangga Hartarto

BACA JUGA:Rapimnas dan Munas Golkar Digelar Hari Ini, Bahlil Lahadelia Calon Tunggal Ketua Umum

Selain itu, pasar keuangan yang terus dibanjiri oleh investor asing juga menjadi pendorong kuatnya rupiah hari ini. 

Dilansir dari data Bank Indonesia (BI), institut tersebut sukses mencatatkan investor asing melakukan transaksi beli neto Rp9,67 triliun (beli neto Rp7,36 triliun di pasar Surat Berharga Negara atau SBN, Rp2,18 triliun di pasar saham dan Rp0,13 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI) per 12-15 Agustus 2024.

Kategori :