BACA JUGA:Massa Bakal Gelar Demo di DPR dan KPU Besok, Desak Tidak Ubah Putusan MK Soal Pilkada!
BACA JUGA:Update Terbaru Kasus Dugaan Bullying Binus Serpong, Polisi Tegaskan Tetap Berjalan
“Kok jadi aneh-aneh dan seakan mereka takut bersaing, padalah hanyalah pilkada,” terangnya.
“Ini adalah akal-akalan dan kita juga tidak bisa menyalahkan jika masyarakat memutuskan untuk turun kejalan,” tambahnya.
“Apa yang dilakukan oleh Baleg hanyalah menguntungkan KIM, kenapa DPR ini sering membodohi rakyat dan terlihat adanya nafsu politik dari mereka,” tegasnya.
Selain itu Refly juga mengomentari adanya postingan Peringatan Darurat di berbagai media sosial.
Menurut Refly hal ini merupakan bentuk dari kekecewaan dari mayarakat atas kondisi demokrasi dan tindakan para wakil rakyat.
BACA JUGA:Gas! Baleg DPR Langsung Ambil Kesepakatan soal RUU Pilkada Hari Ini: Setuju Ya Merujuk MA!
BACA JUGA:Bahlil Ingin Tak Boleh Ada Lagi Faksi-faksi di Partai Golkar
“Kita ini ada yang namanya sence of justice atau rasa keadilan, di mana kalau sudah keterlaluan, rasa keadilan akan terusik dan dapat diungkapkan dengan berbagai cara,” paparnya.
“Sedangkan aksi turun kejalan merupakan hak kita untuk berdemokrasi, bayangkan hanya karena ingin menghalangi sebuah partai atau seseorang untuk bisa ikut kontestasi Pikada sampai merusak tatanan demokrasi,” ungkapnya dalam podcastnya @ReflyHarun.