JAKARTA, DISWAY.ID -- Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan unjuk rasa di DPR RI dan MK hari ini, Kamis 22 Agustus 2024.
Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat menanggapi putusan MK dan hasil Baleg DPR RI terkait Undang-Undang Pilkada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa.
BACA JUGA: Ada Demo Partai Buruh di Depan Gedung DPR, Polisi Terjunkan 3.286 Personel
“2.975 personel gabungan,” katanya kepada awak media, Kamis 22 Agustus 2024.,
Pihaknya mengimbau para massa agar menjaga perdamaian dalam unjuk rasa kali ini.
“Agar aksi unjuk rasa agar tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
“Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas,” lanjutnya.
Para massa diminta agar tidak ada yang melakukan memprovokasi dalam aksi kali ini.
BACA JUGA: PP Muhammadiyah Kritik Baleg DPR yang Anulir Putusan MK: Harusnya Menjadi Teladan dan Patuhi UU
BACA JUGA: Baleg DPR RI Bantah RUU Pilkada Buat Jegal Parpol atau Sosok Maju di Jakarta
“Kepada para Korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan lewat,” ujarnya.
Maklum, hari ini beberapa elemen mengadakan aksi di Gedung DPR RI.
Seperti unsur buruh dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI yang menolak keputusan Baleg DPR RI mengenai aturan Pilkada.