"Selain pemantauan suhu tubuh, juga pengamatan visual dari penumpang yang masuk (perbatasan wilayah Indonesia), kita juga akan membuat ini seperti kuesioner," paparnya.
Begitu pula dengan peserta pertemuan setingkat internasional.
BACA JUGA:Ilmuwan Senior ITB Beberkan Poin Penting, Pembentukan Badan Gizi Nasional
BACA JUGA:Darurat Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium Rujukan Cek Virus Mpox
"Jadi kita melakukan pemetaan juga dari negara-negara yang kalau ada pertemuan mass gatering, kita antisipasi negara-negara mana saja sehingga kita punya data yang bagus dari calon peserta mass gathering tersebut."