JAKARTA, DISWAY.ID - Cut Intan Nabila menyebutkan dalam caption video KDRT yang diunggahnya, akan mengajak anaknya menyembuhkan luka trauma yang ditanamkan Armor Toreador dalam rumah tangga mereka.
Menanggapi kasus ini, Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memiliki saran bagaimana penyembuhan trauma pada anak korban KDRT.
Vera menegaskan agar pastikan KDRT tidak terulang.
“Ada permohonan maaf dari pelaku. Pendampingan kontinu terhadap emosi anak yang bisa berubah saat pemahamannya juga berubah mengikuti usia anak,” ujarnya kepada Disway.id.
Berikut gejala atau tanda anak yang mengalami trauma akibat KDRT:
Lebih rewel daripada biasanya
Ada gangguan pola makan dan pola tidur
Kehilangan minat bermain
Menarik diri dari lingkungan
Hanya mau menempel pada ibu saja
BACA JUGA:Armor Toreador Siksa Cut Intan Nabila di Depan Anak, Psikiater Ungkap Dampak Trauma
Apakah perceraian memang jalan terbaik?
“Seringkali demikian karena KDRT beresiko berulang,” kata Vera.
Cut Intan Nabila kembali mengunggah video kelakuan suaminya, Armor Toreador, di depan anaknya yang masih berusia batita.