NUSADUA, DISWAY.ID -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Ketum) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 brutal sepanjang era Reformasi.
"Kita ditengah pemilu yang sangat sulit semua pihak menyatakan pemilu 2024 adalah pemilu yang paling brutal sepanjang era reformasi," kata Cak Imin dalam penutupan Muktamar PKB pada Minggu, 25 Agustus 2024.
"Brutal dalam cara kompetisi, brutal dalam cara menggunakan uang untuk pemenangan brutal dalam segala cara untuk memfitnah," lanjutnya.
BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dipastikan Tidak Hadir di Muktamar PKB 2024
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini ia mengungkapkan bahwa PKB bisa mengarungi hambatan serangan dan berbagai fitnah.
"Dengan seluruh keterbatasan yang dimiliki kader-kader PKB dengan keterbatasan caleg-caleg PKB Alhandullilah perahu PKb bisa mengarungi samudra tantangan hambatan serangan dan berbagai fitnah," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa PKB juga berhasil mendapatkan kenaikan perolehan suara yang cukup signifikan pada pemilu 2024.
"Sehingga sampai ke pelabuhan yang kita tuju PKB mendapatkan kenaikan perolehan yang sangat signifikan," lanjutnya.
Cak Imin dimintai ketersediaannya sebagai Ketua umum ketika sidang pleno ke-4 dalam Muktamar PKB 2024 di Bali Nusa Dua Covention Center usai 38 dewan pimpinan wilayah secara aklamasi meminta Cak Imin menjabat kembali.
BACA JUGA:Cak Imin Ungkap Alasan Ma'ruf Amin Jadi Ketua Dewan Syuro PKB
BACA JUGA:Tok, Komisi II DPR RI Setujui PKPU, Akomodir 2 Keputusan MK Terkait Pilkada
Dalam seluruh laporan DPW PKB, Muhaimin dinilai berhasil membuat partai itu semakin baik berdasarkan hasil perolehan suara sampai pendapatan kursi di DPR maupun DPRD seluruh Indonesia.