BACA JUGA:BMKG Sebut Gempa Gunungkidul Berasal dari Zona Megathrust Akibat Deformasi Batuan
BACA JUGA:Riza Patria-Marshel Daftar Silon Pilkada Tangsel, Beberapa Partai Komunikasi ke KPU
Sedangkan Sergej Sumlenny yang merupakan Pendiri European Resilience Initiative Center menjelaskan jika bendungan Kyiv menampung 3.7 miliar ton air.
"Jadi, jebolnya bendungan Kyiv akan menewaskan ribuan warga sipil di Kyiv dan kota-kota terdekat. Rusia harus dihentikan dengan paksa sekarang,” tegasnya.
Zelensky juga mengecam serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia, dengan mengatakan bahwa itu adalah salah satu serangan terbesar dalam perang sejauh ini.
BACA JUGA:Ditegur Keras, Airin Tidak Merasa Dimarahi Megawati: Itu Bentuk Rasa Sayang
BACA JUGA:Paslon Cagub-Cawagub Bakal Disambut Tanjidor saat Daftar ke KPU DKI
"Seperti kebanyakan serangan Rusia sebelumnya, serangan ini sama berbahayanya, menargetkan infrastruktur sipil yang penting. Sektor energi mengalami kerusakan yang signifikan, tetapi di setiap area yang terkena pemadaman listrik, pekerjaan pemulihan sudah berlangsung,” papar Zelensky.
Waduk Kyiv bukan satu-satunya waduk yang menjadi sasaran pertempuran dua negara tersebut, di mana sebelumnya waduk Kakhovka di wilayah Kherson selatan Ukraina hancur yang mengakibatkan banjir besar di area seluas 620 kilometer persegi.