Buka kap mesin dan temukan tutup pengisian oli. Lepaskan tutupnya untuk memperlancar aliran oli keluar.
Letakkan baskom penampung di bawah mesin, kemudian buka baut pembuangan oli dengan kunci pas. Biarkan oli lama mengalir keluar hingga habis.
4. Ganti Filter Oli
Setelah oli lama dikuras, lepaskan filter oli lama menggunakan kunci filter. Bersihkan area sekeliling filter dan oleskan sedikit oli baru pada gasket filter oli baru untuk memastikan penyegelan yang baik. Pasang filter oli baru dan kencangkan dengan tangan.
5. Isi Oli Baru ke Mesin
Setelah filter oli terpasang, pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan dengan baik. Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli. Isi sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan dalam manual kendaraan.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Hadirkan Produk Pelumas Kelas Dunia
BACA JUGA:Pelumas Premium Ipone Resmi Masuk Indonesia, Hadirkan Banyak Pilihan Untuk Sepeda Motor
6. Periksa Tingkat Oli dan Cek Kebocoran
Setelah mengisi oli baru, gunakan dipstick untuk memeriksa tingkat oli. Pastikan berada di antara tanda minimum dan maksimum.
Nyalakan mesin selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran di sekitar baut pembuangan atau filter oli.
7. Buang Oli Bekas dengan Benar
Setelah proses selesai, jangan lupa untuk membuang oli bekas dengan benar. Anda dapat membawanya ke bengkel atau pusat daur ulang yang menerima oli bekas.
Nah, cara-cara di atas bisa Anda ikuti untuk mengganti oli mobil Anda di rumah dengan mudah.
Namun ingat, Anda perlu memilih oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan tipe mesin kendaraan Anda. Untuk itu, Anda bisa mencarinya terlebih dahulu secara online seperti di Blibli.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Perkuat Sinergi ONE PERTAMINA melalui Pengelolaan Gudang Pelumas