JAKARTA, DISWAY.ID-- Bersamaan dengan meningkatnya harapan hidup manusia di Indonesia, tingkat inflasi kesehatan pun juga turut meningkat.
Demikian lantaran biaya kebutuhan sarana serta prasarana kesehatan semakin meningkat dari hari ke hari.
Dampak dari inflasi kesehatan tersebut juga sudah dirasakan oleh para C.
BACA JUGA:Cegah Munculnya Monkeypox Varian Baru, Kemenkes Perketat Aturan Pemeriksaan Kesehatan di Bandara
Menurut Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Freddy Thamrin, saat ini tidak sedikit perusahaan asuransi jiwa yang kelimpungan, karena defisit ratio antara klaim dan premi yang diterima akibat inflasi kesehatan ini.
"Ini menandakan tekanan uang yang signifikan, inflasi medis membuat biaya obat dan rumah sakit ikut meningkat," ujar Freddy dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 30 Agustus 2024.
Tidak hanya itu, dilansir dari data riset yang dilakukan oleh Mercer Marsh Benefits (MMB) mengenai Health Trends 2024, skala global biaya kesehatan diproyeksikan akan tumbuh hingga 11,6 persen dan Asia sebesar 11,4 persen.
Indonesia sendiri diprediksi akan mengalami peningkatan biaya layanan kesehatan hingga 13 persen atau di atas proyeksi tren biaya kesehatan global dan Asia.
Jika hal ini tidak direspons dengan serius, maka akan menyebabkan permasalahan di bidang ekonomi berupa inflasi kesehatan.
BACA JUGA:Kemenkes Buat Posyandu dengan Fasilitas Skrining Kesehatan
Hal tersebut nantinya juga akan berpengaruh di bidang kesehatan, yang dimana inflasi ini akan menurunkan akses ke pelayanan kesehatan penduduk Indonesia akibat semakin menurunnya tingkat kesehatan penduduk Indonesia.
Penyebab Inflasi Kesehatan
Dilansir dari data Survei Global Medical Trends 2024 yang dirilis Willis Tower Watson, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dibalik inflasi kesehatan selain tingginya angka harapan hidup.
Salah satunya adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia medis modern, yang memerlukan biaya yang tinggi dalam pengimplementasiannya.
Selain itu, masih maraknya pemberian layanan kesehatan melebihi apa yang dibutuhkan pasien juga menjadi salah satu penyebab dibalik meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan.