Kemenkes Buat Posyandu dengan Fasilitas Skrining Kesehatan

Kemenkes Buat Posyandu dengan Fasilitas Skrining Kesehatan

Kemenkes Buat Posyandu dengan Fasilitas Skrining Kesehatan-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan tengah berupaya mengembangkan sistem layanan Kesehatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga tingkat desa bahkan dusun.

Salah satunya dengan mengembangkan posyandu untuk pelayanan kesehatan primer bukan hanya bagi ibu hamil dan balita, tetapi seluruh masyarakat.

BACA JUGA:Kepala BNPP: Bangun Perbatasan Ialah Kontribusi Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Waduh, TPDI dan PEREKAT Nusantara Lapor Boby Nasution-Kahiyang Ayu ke KPK Soal IUP Blok Medan

Di mana, pelayanan kesehatan di posyandu terintegrasi dengan puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas.

"Kita menggerakkan namanya integrasi layanan primer yang terdiri dari posyandu, pustu, dan puskesmas," ungkap Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono pada konferensi pers Regional Workshop on Innovatios for Quality Integrated Primary Health Care di Jakarta, 27 Agustus 2024.

"Kalau dulu kan posyandu  hanya untuk menimbang bayi vaksinasi, tapi sekarang posyandu  itu sudah ada posyandu  untuk lansia, posyandu  untuk remaja, posyandu  untuk ibu, dan sebagainya," lanjutnya.

Sehingga, posyandu nantinya tak hanya untuk menimbang bayi, mengukur tinggi anak, pemeriksaan ibu hamil, melainkan juga pemeriksaan skrining.

BACA JUGA:Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Baznas RI Luncurkan Program Beasiswa Riset 2024

BACA JUGA:KPK Memulai Penyidikan Pengeloaan Dana di Pemkab Situbondo tahun 2021-2024

"Skrining pada posyandu ini untuk melihat seberapa comply-nya masyarakat dalam masalah kesehatan," harapnya. 

Dengan begitu, masyarakat yang datang ke puskesmas, posyandu, maupun pustu tidak hanya orang yang sakit, tetapi juga orang yang sehat untuk mendeteksi dini risiko penyakit sehingga dapat segera ditangani dan menekan angka kesakitan yang semakin parah.

Di samping itu, pihaknya mengedepankan upaya promotif dan preventif terkait peningkatan kesehatan masyarakat.

Di mana dalam penerapannya, perlu jangkauan yang lebih menyeluruh kepada masyarakat dalam hal edukasi dan skrining kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: