BACA JUGA:Malaysia Dibidik Jadi Target Market Pamerkan Produk UMKM Indonesia
Retakan ini disebut sambungan. Di mana secara perlahan ketika batu kapur larut dan terbawa, maka sambungan melebar hingga tanah di atasnya menjadi tidak stabil dan runtuh.
Keruntuhan terjadi tiba-riba dan air terkumpul di bagian yang runtuh ini membentuk sinkhole.
Sinkhole juga terbentuk saat atap gua runtuh. Bentuknya sering seperti corong dengan ujung lebar terbuka di permukaan dan ujung sempit di dasar kolam.
Penyebab Sinkhole Terbentuk
Sinkhole terbentuk secara alami, terutama di tempat dengan curah hujan tinggi dan bantuan di bawah permukaan tanahnya adalah batu kapur.
BACA JUGA:Titip Mobil Jadi Modus Narkoba Jaringan Malaysia yang Diungkap PMJ di Parkiran RS Fatmawati
Orang juga dapat membuat lubang amblas saat membangun jalan, akuifer, atau jenis konstruksi lainnya.
Selain itu, mengubah tanah dengan cara ini dapat melemahkan batuan di bawahnya dan membuatnya lebih rentan terhadap sinkhole.
Bentuk sinkhole bervariasi dari lubang dangkal sedalam sekitar satu meter hingga lebih dari 50 meter.
Air dapat mengalir melalui sinkhole ke saluran bawah tanah atau gua.
Saat lumpur atau puing menyumbat salah satu gua bawah tanah ini, gua tersebut terisi air dan berubah menjadi danau atau kolam.