Hari Palang Merah Indonesia Diperingati Setiap Tanggal 3 September, Intip Sejarah dan Tujuan Dibentuknya

Senin 02-09-2024,15:29 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

Sejarah PMI dimulai ketika masa kolonial Belanda tahun 1873 berdiri sebuah organisasi Palang Merah Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruiz Afdeling Indie (NERKAI).

Namun saat Indonesia diduduki Jepang, oragnisasi tersebut dibubarkan.

BACA JUGA:BP2MI Lepas 988 PMI ke Jepang dan Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa Negara

Pada tahun 1932, Palang Merah Indonesia kembali didirikan dan dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djoha.

PMI kemudian mendapat dukungan luas dari kalanga pemuda Indonesia shingga terus berupaya membawanya ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940.

Rancangan PMI tersebut mendapat penolakan mentah-mentah oleh Belanda bahkan pribumi saat itu dikucilkan dan dianggap tidak mengerti seperti apa maksud kemanusiaan.

17 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, yakni pada 3 September 2024 Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk badan kemanusian, Palang Merah Indonesia.

Atas perintah tersebut, Dr. Buntaran yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI Kabinet 1 membentuk panitia perancangan PMI.

BACA JUGA:Beri Kado Istimewa Kepada HIPMI, Jokowi Tetapkan 10 Juni Sebagai Hari Kewirausahaan

Adapun panitia yang ditunjuk terdiri dari  dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota). 

Perhimpunan PMI kemudian berhasil dibentuk pada 17 September 1945 dan mulai merintis kegiatan kemanusian dengan membantu korban-korban perang  dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.

Hingga saat ini jaringan kerja PMI tersebar di 30 Daerah Propinsi /Tk.I dan 323 cabang di daerah Tk.II dan mendapat dukungan operasional 165 unit Transfusi Darah di seluruh Indonesia.

Tujuan Dibentuknya Palang Merah Indonesia

Adapun tujuan dibentuknya PMI yakni membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana alam ataupun ulah manusia.

Selain itu, PMI juga bertugas dalam misi kemanusian seperti:

  • Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana
  • Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan
  • Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
  • Pelayanan Transfusi Darah.
Kategori :