Kuliah umum disambut baik oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma'mun Murod Al-Barbasy, M.Si.
Menurutnya kehadiran Syaikh Hussaini dan UAH adalah sebuah kebanggan bagi UMJ terlebih membahas terkait moderasi beragama.
Dalam konteks kehidupan bernegara, Indonesia telah menjadikan Pancasila sebagai bentuk moderasi.
BACA JUGA:14 Link Resmi Beli e-Meterai dari Peruri untuk Daftar CPNS 2024, Cek di Sini!
BACA JUGA:Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
Namun, ia menilai praktik moderasi beragama di Indonesia masih penuh dengan kepura-puraan dan dibuat-buat.
Salah satunya larangan anggota Paskibraka menggunakan hijab.
Berbeda dengan Muhammadiyah yang telah menunjukkan praktik moderasi beragama melalui amal usah yaitu sekolah dan rumah sakit.
Kegiatan yang merupakan kerja sama Quantum Akhyar Institut dan UMJ ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.