JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, M. Kristi Endah Murni mengungkapkan kondisi korban pesawat Trigana Air PK-YSP yang gagal lepas landas mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan.
"Info awal, pesawat ini membawa 42 penumpang, enam orang crew on board. Seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat. Beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui,” pungkasnya pada Senin, 9 September 2024 di Jakarta.
Adapun insiden gagal lepas landas pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui saat lepas landas menuju Bandar Udara Sentani pada pukul 10.40 WIT.
BACA JUGA:Dahsyat! YouTuber Nikocado Avocado Sukses Turunkan Berat Badan 114 Kg dalam 7 Bulan
BACA JUGA:Marquez Sebut Hujan Membawa Berkah di Misano, 'Tanpa Tetesan Hujan Itu Mustahil!'
"Namun demikian, untuk penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Dirjen Kristi.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah memerintahkan Kepala Kantor UPBU Kelas III, Stevanus Rumbewas Serui untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam proses evakuasi dan penanganan dari dampak insiden ini.
Untuk kronologi kejadiannya adalah pesawat tersebut mendarat dari Biak pukul 10.19 WIT dan parkir stand pukul 10.21 WIT.
BACA JUGA:Tiga Mitra Koperasi LPDB-KUMKM Raih Penghargaan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden
BACA JUGA:Tok! UU Bos Dilarang Hubungi Karyawan di Luar Jam Kerja Terbit, Sudah Berlaku di Tetangga RI
Kemudian pada pukul 10.35 WIT pesawat taxi untuk menuju Bandar Udara Sentani Jayapura. Hanya berjarak satu menit kemudian pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1200m dari take off runway in use 28.