Sebagai informasi, Jalan Tol Stabat Tanjung Pura merupakan bagian dari Binjai Langsa Seksi Binjai Pangkalan Brandan (58 km) yang terdiri dari 3 (tiga) seksi.
Selain bagian jalan tol yang telah diresmikan, Hutama Karya juga telah mengoperasikan Seksi 1 Binjai Stabat (12,3 km) pada tahun 2022. Untuk kedua ruas operasi tersebut, tercatat trafik kendaraan yang melintas mencapai 7.533 kendaraan per hari.
Dari aspek fasilitas struktur, Jalan Tol Stabat Tanjung Pura dilengkapi dengan fasilitas struktur, keempat ruas ini memiliki masing-masing 1 buah Simpang Susun (Interchange) dan Gerbang Tol; dan 2 buah Jembatan yakni Jembatan Batang Serangan, dan Jembatan Sei Wampu yang merupakan jembatan rangka baja terpanjang di JTTS.
BACA JUGA:Jelang 47 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Pamit pada Warga Deli Serdang
BACA JUGA:1 Dekade Kepeminpinan Jokowi, Angka Kemiskinan di Indonesia Turun hingga 9 Persen
Sementara itu Lebar Lajur 3,6 m; Jumlah Lajur 2x2 Tahap Awal; dengan Kecepatan Rencana mencapai 100 km/jam yang akan memangkas waktu tempuh dari Kota Stabat ke Tanjung Pura semula 50 menit menjadi 20 menit.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, Jalan Tol Stabat Tanjung Pura juga dilengkapi satu pasang Tempat Istirahat Pelayanan (TIP) tipe A yang terdiri dari area istirahat, serta layanan patroli dan ambulance yang siap siaga 24 jam. Selain itu, sistem manajemen lalu lintas yang canggih juga telah diterapkan.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 435 km dan 800 km ruas tol Operasi.
Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar Pematang Panggang Kayu Agung (189 km), Tol Palembang Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (49 km) serta Tol Binjai - Langsa Seksi Binjai - Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru - Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya Prabumulih (64 km), Tol Indrapura Kisaran (48 km), Tol Tebing Tinggi - Indrapura (28,5 km).