Heboh Susu Ikan Bakal Jadi Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan Ahli Gizi

Rabu 11-09-2024,16:56 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Susu ikan menjadi perbincangan sejak diusulkan menjadi produk alternatif susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini pertama kali diusulkan oleh Direktur Utama Holding Pangan ID Food Sis Apik Wijayanto dalam rapat bersama DPR RI, Sabtu, 4 September 2024.

Ia menilai bahwa susu dari peternakan sapi perah terintegrasi membutuhkan waktu yang lama untuk produksi, yakni 2-3 tahun.

BACA JUGA:Bank DKI Berikan Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Pemprov DKI Jakarta

Sehingga, pihaknya mengkaji alternatif susu lain untuk pemenuhan program susu gratis di Makan Bergizi Gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Menanggapi hal ini, dokter ahli gizi masyarakat DR. dr. Tan Shot Yen,M.hum mempertanyakan bagaimana peran ikan yang kaya akan nutrisi justru digantikan dengan makan ultraproses.

"Kalau bisa makan ikannya, kenapa mesti ada pabrik susu ikan?" ungkap Tan ketika dihubungi, 11 September 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Heru Budi Pastikan Kualitas Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Jakarta

Menurutnya, masyarakat lebih membutuhkan edukasi dan literasi tentang makanan sehat.

Selain itu juga memberikan makanan segar yang kaya  akan manfaat, bukan produk ultraproses.

"Kita butuh literasi dan edukasi, bukan menambah industri. Ikan segar kaya manfaat dan bukan produk ultraproses," tegasnya.

BACA JUGA:Pemberian Susu Ada di Program Makan Bergizi Gratis, Apa Kata KemenPPPA?

Terlebih, munculnya pabrik susu ikan ini hanya akan memberikan manfaat bagi segelintir elit.

"Terapkan ekonomi sirkular. Makmurkan rakyat lokal, bukan bikin cuan segelintir lingkaran elit," tandasnya.

Sementara untuk kandungan nutrisinya, ikan segar lebih kaya akan manfaat dibanding produk ultraproses seperti susu ikan.

Kategori :