Dalam keterangan disebut, beruntung kondisi korban masih bisa diselamatkan setelah dievakuasi ke RSUD Praya.
Namun demikian kondisi pengendara motor Aerox tersebut dilaporkan koma atau belum sadarkan diri.
Kuat dugaan kecelakaan adu banteng tersebut menyebabkan korban terpental beberapa meter.
Begitu pun kondisi sepeda motor yang dikendarai korban ringsek tak berbentuk.
BACA JUGA:Pesawat Trigana Air Kecelakaan Tergelincir di Kamanap Papua, Ternyata Angkut Istri Pj Gubernur Papua
"Kedua kendaraan beradu banteng sampai-sampai sang pemotor terlempar beberapa meter dan sepeda motor miliknya ringsek berat.
"Pemotor dilarikan ke RSUD Praya dalam keadaan koma. Beruntung, nyawa pemotor masih dapat terselamatkan," tambah akun itu dalam keterangan.
Kerusakan tak hanya dialami korban, truk tangki tersebut juga mengalami kerusakan bagian depan.
Dari tangkapan layar, bagain bamper truk hancur setelah beradu banteng dengan motor Aerox tersebut.
BACA JUGA:Meski Alami Kecelakaan, Ruri Repvblik Tak Absen Tinggalkan Sholat, Istri: Alhamdulillah
Apa Pelajaran yang Diambil?
Ini bukan soal siapa yang salah. Melainkan saat ini pentingnya memasang sebuah kamera dashbord di kendaraan seperti mobil.
Hal ini untuk memastikan kembali kronologi kecelakaan berdasarkan hasil rekaman video. Sehingga dapat diketahui peristiwa kecelakaan secara jelas.
Kemudian pentingnya setiap pengendara fokus di jalanan. Dalam kondisi tertentu seperti lelah atau mengantuk, tak dianjurkan tetap berkendara.
BACA JUGA:Suami Maudy Koesnaedi Kecelakaan saat Liburan di Eropa, Bahu Sebelah Kiri Patah Tulang
"Kalau capek mending istirahat aja. Sayang, nyawa dan juga kasihan kalau kenapa-kenapa pasti sopir truk yang kena salah," tulis seorang warganet di kolom komentar.