BEKASI, DISWAY.ID - Teman sekamar ADR (24), yakni Jimilin (19) bercerita, ternyata korban tewas perkelahian gegara piring di Bekasi itu punya kebiasaan sangat baik.
Jimilin mengungkap ADR merupakan sosok pria yang suka menolong. Korban disebut aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolah bahasa Korea, Yoboseyo.
Selama masa itu, korban menyibukkan diri dengan menunggu kesempatan mengikuti ujian kerja di Korea Selatan.
BACA JUGA:Keren, SnackVideo Meriahkan Event Naval Base Open 2024 di Surabaya
BACA JUGA:Jadwal Tayang Drama China Love of Nirvana di WeTV, Intip Bocorannya!
Korban disebut sudah berulang kali mengikuti ujian namun selalu gagal. Seperti awal tahun ini korban disebut belum beruntung.
Jimilin mengatakan, salah satu kebiasaan ADR di waktu pagi, ia rajin bantu-bantu. Kemudian belajar hingga masuk kelas.
"Seperti biasa, pagi bantu-bantu beres-beres di sini (lembaga kursus bahasa Korea Yoboseyo), terus belajar di atas, masuk kelas, sore-sore juga beres-beres," terang Jimilin ditemui Disway, dikutip Sabtu, 14 September 2024.
Jimilin menyebutkan bahwa ADR selalu mengisi rutinitas setiap harinya dengan membantu teman-temannya.
BACA JUGA:Gantikan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia Secara Aklamasi
BACA JUGA:Sah! Anindya Bakrie Resmi Terpilih Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang Baru
Hal tersebut dibenarkan oleh pimpinan lembaga Yoboseyo, Nugraha.
Nugraha mengatakan bahwa korban memang benar-benar berdedikasi untuk membantu sesama.
"Kalau ini dia (korban) ikhlas kalau bantuin temen-temennya tuh," jelas Nugraha.
Ia bercerita bahwa Avivud sering menjemput dan mengantar teman-temannya yang datang dari tempat lain.