JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu janji Prabowo - Gibran yang banyak ditunggu adalah akan menaikan gaji guru honorer.
Untuk itu P2G bakal tagih janji Prabowo-Gibran naikkan gaji guru honorer usai 1 jam dilantik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Satriwan Salim selaku Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (Kornas P2G) yang berharap Prabowo-Gibran akan menepati janji kampanye untuk menyejahterakan guru.
BACA JUGA:Pajak Bangun Rumah Sendiri 2.4 Persen Diserbu Netizen, Stafsus Menkeu: Ini Bukan Kebijakan Baru
BACA JUGA:Strategi Kampanye Ridwan-Suswono, Partai Koalisi Ambil Tema Berbeda untuk Efektivitas Maksimal
Adapun janji Prabowo - Gibran lainnya adalah menambah gaji guru non-ASN atau honorer sebesar Rp2 juta per bulan.
"(Prabowo-Gibran) akan memberikan tambahan penghasilan bagi guru sebesar Rp2 juta per bulan dan itu mulai bulan satu bulan setelah beliau dilantik," kata Iwan pada Kongres I P2G di Jakarta, 16 September 2024.
Pihaknya memastikan akan mengawal janji tersebut. Bahkan, ia memastikan akan menagih janji tersebut 1 jam setelah dilantik.
"P2G insyaAllah nanti akan langsung menagih janji politik Prabowo-Gibran satu jam setelah dilantik. P2G tentu langsung akan bersuara karena janji tersebut sudah disampaikan di depan para guru," tegasnya.
Menurutnya, janji yang populis tersebut masih bisa disebut realistis karena aspek nominal APBN tidak akan terkuras banyak untuk membayar gaji guru.
Selain itu, ia juga menyinggung visi dan misi Prabowo-Gibran yang akan menjanjikan upah minimum bagi guru non-ASN.
"Kami membaca di dalam visi misinya Prabowo-Gibran akan menetapkan upah minimum guru non-ASN," lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi hal ini karena seperti yang diketahui bahwa selama ini guru non-ASN masih mendapatkan gaji yang memprihatinkan.