BACA JUGA:Bang Doel Janji Benahi Persoalan Stadion JIS, Infrastruktur Akan Diperbaiki
Melalui laman resmi Brisbane Roar, Struick mengaku tak mudah meninggalkan atmosfer sepak bola Eropa.
Namun ia telah membuat keputusan yang menurutnya tepat dengan memilih Brisbane Roar sebagai lompatan terbesarnya.
Struick mengatakan sudah tak sabar untuk memainkan perannya sebagai ujung tombak klub.
"Saya bahagia berada di sini dan saya sudah tak sabar segera memulainya," kata Struick di situs resmi Brisbane Roar.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sambangi Andara, Raffi Ahmad Ngaku Bikin Project Tabungan Akhirat
Pemain berkaki kanan itu menilai Brisbane Roar merupakan klub top Australia.
Ia menyebut alasan besarnya untuk hijrah ke Australia karena hanya ingin keluar dari zona nyamannya.
"Brisbane klub yang top, besar dan bermain di kompetisi yang sangat kuat.
"Saya bersemangat untuk bermain i A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman saya," akunya.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut DPR RI
Ia berjanji dengan potensi yang dimiliknya Struick siap memberikan segalanya, yakni mencetak gol dan menciptakan assist.
Menariknya, Struick akan mengenakan seragam klub dengan nomor keramat di dunia yakni bernomor punggung tujuh The Lions.
Fakta menariknya, Brisbane Roar tak asing bagi pelatih timnas Indonesia. Shin Tae-yong merupakan mantan pemain tim tersebut.
Dan pria Korea Selatan itu salah satu pemilik nomor tujuh klub semasa masih bermian pada medio 2005 lalu. Ya, Struick jadi pewaris nomor yang dikenakan Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Selamat! Harry Kane Sukses Susul Rekor Erling Haaland di Bundesliga