JAKARTA, DISWAY. ID – Israel bombardir Lebanon Selatan pada Sabtu malam 21 September 2024 dengan mengerahkan beberapa pesawat tempurnya.
Terlihat ledakan besar di beberapa lokasi wilayah Lebanon Selatan, di mana sebelumnya serangan Israel berhasil menewaskan Abu Hassan Samir.
Abu Hassan Samir merupakan kepala unit pelatihan Pasukan Radwan Hizbullah.
BACA JUGA:8 Polda Kini Resmi Punya Direktorat Perlindungan Perempuan Anak dan Direktorat Perdagangan Orang
BACA JUGA:Hari Batik Nasional Diperingati Pada Tanggal Berapa? Cek Kalendernya di Sini
Pihak Militer Israel mengatakan puluhan pesawat tempur menyerang target-target Hizbullah di Lebanon Selatan.
Penyerangan tersebut dikatakan sebagai antisipasi akan persiapan penyerangan Hizbullah setelah meledaknya ribuan alat komunikasi beberapa waktu lalu.
"Dalam satu jam terakhir kami menyerang secara luas di Lebanon selatan setelah mengidentifikasi persiapan Hizbullah untuk menembaki wilayah Israel," kata Muda Daniel Hagari selaku juru bicara militer Israel.
BACA JUGA:Pertamina Dorong Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari UCO, Pengamat Ungkap Keuntungannya
BACA JUGA:Kemenparekraf Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat Sebesar 10 Persen
"Puluhan pesawat angkatan udara saat ini menyerang target-target teror dan peluncur untuk menghilangkan ancaman terhadap warga Israel,” tambahnya.
Gelombang serangan udara lainnya menyusul sekitar tiga jam kemudian.
Sebelumnya pada hari yang sama, militer Israel mengatakan telah menyerang ribuan laras peluncur roket dan target-target lain milik Hizbullah.
Pejabat Lebanon mengungkapkan bahwa dalam serangan sebelumnya di pinggiran selatan Beirut menewaskan 37 orang, termasuk komandan senior Hizbullah.
BACA JUGA:BPH Migas Siap Menerapkan BBM Rendah Sulfur untuk Kapal ASDP