BPH Migas Siap Menerapkan BBM Rendah Sulfur untuk Kapal ASDP
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) siap menerapkan BBM rendah sulfur dalam untk kapal ASDP.-BPH Migas-
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) siap menerapkan BBM rendah sulfur dalam untk kapal ASDP.
Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja dan verifikasi lapangan ke PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwasanya kunjungan kerja dan verifikasi lapangan ini merupakan salah satu wujud tugas dan fungsi BPH Migas untuk melakukan pengaturan, pengawasan, dan verifikasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pendistribusian BBM subsidi.
"Kami melakukan monitoring terkait kuota BBM subsidi ASDP dan realisasinya, di mana ASDP merupakan salah satu konsumen pengguna," kata Erika dikutip Minggu 22 September 2024.
BACA JUGA:Tren Do It Yourself Skincare, BPOM Ungkap Sederet Bahaya Meracik Skincare Sendiri
BACA JUGA:Puan Maharani Beri Sinyal PDIP Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Dalam kegiatan ini, BPH Migas mendapatkan paparan mengenai proses bisnis mulai dari pemesanan BBM subsidi ke Badan Usaha Penugasan, hingga penyalurannya ke kapal.
Pemahaman terhadap proses bisnis kapal-kapal yang menggunakan BBM subsidi ini kata Erika, sangat penting dan menjadi evaluasi pihaknya nantinya.
"Terutama area-area terkait BBM subsidi yang perlu mendapatkan perhatian agar dapat memperbaiki kinerja pemanfaatannya untuk tahun 2024, serta meningkatkan akurasi perencanaan kuota BBM subsidi tahun 2025,” paparnya.
BACA JUGA:7 Daftar Event Jakarta Hari Ini 22 September 2024, Tutup Libur Akhir Pekan Hiburan Seru
BACA JUGA:Cara Dapatkan Diskon Tiket Kereta Hingga 20 Persen dari KAI
Pada kesempatan tersebut, Erika juga menyampaikan upaya pemerintah meningkatkan kualitas lingkungan dan memenuhi standar emisi yang lebih ketat.
Untuk itu, akan diterapkan BBM rendah sulfur yang diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
"Perubahan ini memerlukan kesiapan dari semua pihak, termasuk ASDP," terang Erika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
