Bandara Ramat David Haifa Porak Poranda Akibat Rudal Hizbullah, Israel Ungsikan Ribuan Warga

Senin 23-09-2024,10:27 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Yogyakarta Juara Umum Festival Seni Nasional FLS2N 2024

BACA JUGA:KAI Akan Pidanakan Oknum Masyarakat yang Ganggu Aktivitas Jalur Kereta Api, Hukuman Penjara Hingga Denda Belasan Juta Rupiah

Rumah Sakit Rambam, yang merupakan rumah sakit terbesar di kota itu, menghentikan penerimaan pasien, dan memindahkan pasiennya ke bunker bawah tanah yang disiapkan untuk menghadapi potensi konflik di wilayah utara.

Sheikh Qassem yang merupakan komandan jihad senior mengungkapkan bahwa pihaknya akan dilanjutkan hingga ke wilayah perbatasan untuk mendukung Gaza dan akan bertempur dari tempat yang tidak dapat dibayangkan oleh Israel.

“Kami telah memulai tahap pertempuran terbuka untuk menghadapi musuh Israel, dan pengeboman Haifa hanyalah permulaan," tambahnya.

BACA JUGA:Kode Redeem Mobile Legends ML Hari Ini 23 September 2024, Serbu Ratusan Item Gratis

BACA JUGA:Kiper David Raya, Man of the Match Arsenal Vs Manchester City

Pihak Israel juga telah mengirimkan pesawat serta kendaraan lapis baja ke wilayah utara sejak Minggu pagi.

Israel saat ini memiliki dua strategi utama, mulai mempersiapkan kemungkinan invasi darat ke Lebanon dan melanjutkan pembunuhan terarah terhadap para pemimpin Hizbullah berdasarkan daftar sasaran yang ditetapkan oleh intelijen Israel.

Menanggapi situasi yang meningkat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan semua rapat pemerintah dan cabinet dan memindahkan para pengambil keputusan ke bunker bawah tanah yang dirancang untuk mengelola perang.

Kategori :