Sedangkan dua bocah lainnya berdiri di rel kereta dan seorang ibu yang juga berdiri di pinggir rel.
Namun, tak lama kereta api Fajar Utama Solo melintas dari arah Jakarta dan menyambar empat orang yang berada di jalur tersebut.
2. Korban Tak Menyadari Ada Kereta Melintas
Menurut keterangan aksi, Reban, korban yang tengah beraktivitas di rel aktif itu tidak menyadari ada kereta yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Orang kebanyakan kesima ari kereta yang dari sana (Cirebon ke Jakarta), nggak ada yang tahu kalua kereta dari (Jakarta ke Cirebon datang)," kata Reban.
KA Fajar Utama Solo yang sudah berada didekat korban membuat mereka tak sempat untuk menghindar.
BACA JUGA:4 Anak Tewas Tertemper Kereta Saat Bermain di Atas Rel, Masinis KA Sudah Klakson Berkali-kali
3. Terdengar Jeritan Bocah
Fakta empat orang tewas tertabrak kereta selanjutnya, yakni terdengar jeritan bocah.
Detik-detik sebelum terjadi peristiwa nahas itu, salah satu korban yang merupakan wanita meminta tolong kepada anaknya untuk merekam momen saat dirinya berada di pinggir rel kereta.
Namun, sang anak melarang ibunya itu untuk mendekati rel aktif tersebut.
"Nak videoin ini, Mama mau ini kereta," kata perekam video dikutip dari akun X (Twitter) @ScariesProject.
BACA JUGA:Sosok Achmad Fikri Islamuddin, Mahasiswa Universitas Trunojoyo yang diduga Aniaya Pacar
"Eh entong (jangan)," ujar anak dalam bahasa Sunda.
Usai merekam, sang anak memberikan ponselnya kepada sang ibu dan meneriaki, memberi peringatan bahwa akan ada kereta yang melintas.