Diplomat Indonesia Selamat Dalam Serangan Bom di Pakistan, Seorang Polisi Tewas

Selasa 24-09-2024,20:43 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Pilu Keluarga MR yang Tewas Tenggelam di Kali Bekasi: Dia Pamit Pergi Kondangan

BACA JUGA:Kuasa Hukum Nikita Mirzani Akui Ada Hal yang Berbahaya bagi Lolly: Ini Anakmu Riskan!

Pihak Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa sebuah kendaraan polisi pengintai canggih terkena IED atau bom rakitan.

"Simpati kami sampaikan kepada keluarga polisi tersebut. Kami menghormati otoritas penegak hukum kami yang tetap teguh dalam menghadapi teroris," kata kementerian tersebut. 

Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Asif Ali Zardari mengutuk serangan tersebut dan memberikan penghormatan kepada polisi tersebut. 

Lonjakan serangan di Pakistan Lembah Swat telah lama menjadi sarang pemberontakan militan Islam.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Kuasa Hukum: Ada Ancaman Mengkhawatirkan!

BACA JUGA:Hasil Macau Open 2024 Hari Ini: Jesita/Febi-Fikri/Daniel ke 16 Besar, Rahmat/Yere Tumbang

Militan di sana telah meningkatkan serangan mereka sejak akhir 2022, setelah melanggar gencatan senjata dengan pemerintah.

“Sebanyak 930 orang, sebagian besar personel keamanan, telah tewas dalam insiden teroris di Pakistan pada tahun 2023, sementara sekitar 2.000 orang terluka,” papar Kementerian Dalam Negeri. 

Pada bulan Agustus, sedikitnya 84 orang tewas ketika militan melancarkan serangan selama hampir dua hari, menurut sebuah laporan oleh Institut Studi Perdamaian Pakistan yang berbasis di Islamabad.

Kategori :