Untuk memadamkan kebakaran kapal, Gulkarmat menerjunkan 12 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar).
BACA JUGA:BPH Migas Siap Menerapkan BBM Rendah Sulfur untuk Kapal ASDP
BACA JUGA:Jokowi Bantah Buka Lagi Izin Ekspor Pasir Laut: Itu Sedimen yang Ganggu Alur Jalannya Kapal
Kata Gatot unit damkar dibagi dua yakni di Dermaga Barat memadamkan api Kapal Tongkang dan di Dermaga Timur memadamkan kebakaran KM Twindo 288.
"Jadi ada dua kapal jadi kita pembagian sekitar 12 unit kita luncurkan nanti ditambah, sebagian dermaga timur sebagian dermaga barat," ucap Gatot.
Parahnya, air laut di Muara Baru sudah terkontaminasi bahan bakar. Sehingga terjadi penyalaan api di permukaan air.
Hal ini berpotensi terjadi perambatan kebakaran ke kapal lainnya yang sedang bersandar.
"Airnya sudah terkontaminasi minyak ya tadi sempet air terjadi penyalaan kita berusaha untuk melokalisir," terang Gatot.
BACA JUGA:Cuaca Buruk, Kapal Dishub Terombang-ambing di Pulau Pari, 40 Penumpang Dievakuasi
Saat ini kata Gatot, proses pemadaman dua kapal yang terbakar sudah masuk ke proses pendinginan.
Gatot mengatakan, dirinya belum menerima kabar adanya korban jiwa maupun luka pada kebakaran tersebut.
"Pemadaman sudah dalam proses pendinginan," pungkas Gatot.