BACA JUGA:Pertahankan Motor, Korban Curanmor di Jayanti Tangerang Meninggal Usai Tertembak di Kepala
Lalu pihak sekuriti berkoordinasi dengan Polsek Metro Penjaringan untuk melakukan penangkapan.
Tersangka yang sudah terkepung dan akses keluar kendaraan sudah ditutup akhirnya meninggalkan motornya dan berlari ke seberang jalan.
Lalu tersangka AA dan MA mencoba merebut motor milik pengendara yang melintas di lokasi.
Namun karena si pengendara tak mau menyerahkan motornya, AA dan MA pun membacok pengendara berinisial K di bagian punggung dan pinggangnya menggunakan golok.
Selanjutnya tersangka AA dan MA kembali memberhentikan seorang pengendara motor sambil mengayunkan golok.
Pengendara itu mencoba menangkis serangan dari tersangka hingga mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian jari sebelah kanan.
Motor milik pengendara itu akhirnya berhasil dirampas oleh tersangka AA dan MA dan kabur ke arah Bukit Damai Indah Golf PIK.
BACA JUGA:Pasutri Terlibat Kasus Curanmor di Tangerang, Berperan Sebagai Penadah Barang Curian
BACA JUGA:Beraksi di Pagedangan dan Curug, 10 Tersangka Pelaku Curanmor serta Penadah Ditangkap
Sedangkan tersangka DF dan IF mencoba melawan sekurit yang mencoba menangkapnya dengan menggunakan golok.
Alhasil 4 sekuriti mengalami luka bacok hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Para tersangka yang sudah terjepit tak mampu kabur terlalu jauh. Akhirnya mereka nekat menceburkan diri ke Danau Bukti Golf Mediterania.
"Kemudian dijaga lah danau itu kanan kirinya sampai mereka itu menyerah akhirnya mereka ke pinggir," terang Wahyudi.
Keempat tersangka akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan pihak kepolisian yang sudah berada di lokasi.
Warga yang geram dengan kelakuan mereka menghajar para tersangka hingga babak belur.